Kementan Dukung Tanam Perdana di Lahan Rawa Hulu Sungai Tengah untuk Ketahanan Pangan

HULU SUNGAI TENGAH,— Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang – Kementan turut ambil bagian dalam kegiatan Tanam Perdana di lahan rawa yang dilaksanakan di Desa Kayu Rambah, Kecamatan Pandawan. Kamis, 31 Juli 2025

Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kembali pemanfaatan lahan rawa yang selama ini tidak produktif, agar dapat ditanami padi secara optimal tanpa terganggu oleh masalah pengelolaan air yang sering tergenang.

Lahan rawa seluas 150 hektare ini terakhir kali ditanami padi pada tahun 2018. Sejak banjir bandang melanda wilayah HST dan menyebabkan air tergenang dalam jangka waktu lama, aktivitas pertanian di lahan tersebut terhenti total. Sejak April 2025, pengolahan lahan kembali dilakukan oleh Brigade Pangan Baruh Makmur, dan hingga saat ini telah digarap seluas 8 hektare.

Perwakilan BBPP Binuang, Amallia Rosya hadir dalam kegiatan ini sebagai Liaison Officer (LO) Brigade Pangan Kabupaten HST, mendukung secara langsung upaya pemulihan dan optimalisasi lahan rawa.

Dalam sambutannya, Bupati Hulu Sungai Tengah menegaskan bahwa pengembangan sektor pertanian di lahan rawa merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Lahan rawa memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan lahan marginal menjadi lahan produktif,” tegas Bupati.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan agar program ini berjalan berkelanjutan dan berdampak langsung bagi petani.

“Pemerintah memastikan bahwa petani tidak akan berjalan sendiri. Akan ada pendampingan, dukungan teknis, dan berbagai fasilitas penunjang. Kita ingin setiap jengkal tanah ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong demi membangun sektor pertanian yang tangguh dan berdaya saing.

“Mari jadikan lahan rawa ini bukan hanya sebagai simbol ketahanan pangan, tetapi juga sebagai sumber kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sesdit PSP Kementerian Pertanian, Kepala BRMP Rawa, Ketua DPRD HST, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HST, Dandim 1002/Barabai, Kapolres, Camat Pandawan, Kepala Desa Kayu Rambah, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan.

Dukungan lintas sektor ini menjadi harapan besar bagi kebangkitan pertanian di lahan rawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Brigade Pangan Baruh Makmur Desa Kayu Rambah menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian, khususnya atas bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang sangat membantu percepatan pengolahan lahan dan meringankan pekerjaan petani.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian yang telah mendorong penuh program swasembada pangan melalui pemberdayaan petani di lahan rawa. Bantuan alsintan yang kami terima benar-benar memberi harapan baru bagi petani untuk kembali menanam dan menghidupkan lahan tidur,” ujar perwakilan Brigade Pangan.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, yang telah menggagas dan mendukung Brigade Pangan sebagai penggerak pertanian di daerah.

“Terima kasih kepada Ibu Kepala BPPSDMP atas inisiasi dan penguatan peran Brigade Pangan. Dukungan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus bekerja di lapangan,” lanjutnya.

Tak lupa, Brigade Pangan juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala BBPP Binuang selaku Penanggung Jawab Swasembada Pangan Kalimantan Selatan, atas pendampingan intensif dan fasilitasi pelatihan bagi petani lokal.

“Peran BBPP Binuang sangat penting bagi keberlanjutan program ini. Pendampingan dan pelatihan yang diberikan memberi kami bekal untuk mengelola lahan secara tepat dan berkelanjutan,” tutupnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish
Scroll to Top