BATOLA,– Dalam rangka menjawab tantangan peningkatan produksi pangan nasional, Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP Kementan terus menguatkan peran Brigade Pangan di Kalsel terutama sebagai garda terdepan dalam mendukung ketahanan pangan. Marabahan, 31 Juli 2025

Salah satu implementasinya diwujudkan melalui kegiatan Panen dan Percepatan Tanam bersama Brigade Pangan Mitra Tani dan Bupati Barito Kuala.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Waringin Kencana, Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan dan dihadiri langsung oleh Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Barito Kuala dan Forkopimcam Wanaraya.

Turut hadir pula perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan serta Widyaiswara BBPP Binuang, Tota Totor Naibaho dan Aman Nurrahman Kahfi.

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap target Mentan RI H. Andi Amran Sulaiman yang menetapkan produksi beras nasional sebesar 33,8 juta ton pada 2026, meningkat dari target 2025 sebesar 32 juta ton.
“Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian adalah langkah strategis menghadapi dinamika kebutuhan pangan global dan nasional. Target 33,8 juta ton beras menjadi tonggak penting menuju kemandirian pangan Indonesia,” tegas Mentan Amran dalam pernyataannya.
Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Dr. Ir. Idha Widi Arsanti, SP, MP menyampaikan bahwa Brigade Pangan merupakan bentuk nyata komitmen Kementan dalam menyiapkan SDM pertanian yang adaptif dan responsif.

“Brigade Pangan akan menjadi motor penggerak di tingkat lokal untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas pangan,” ujar Idha.
Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian yang telah serius dalam mendorong kemajuan sektor pertanian di daerah.

“Perkembangan pertanian saat ini semakin baik. Saya optimis Kabupaten Barito Kuala mampu menjadi daerah terdepan dalam produktivitas pertanian di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Ia juga memberi semangat kepada anggota Brigade Pangan untuk terus aktif dan terbuka terhadap berbagai peluang.
“Terus semangat dan kolaboratif. Kami akan buka ruang diskusi khusus untuk mendengar aspirasi Brigade Pangan. Bersama kita bawa nama baik Barito Kuala dan memajukan pertanian,” pungkasnya.
Melalui kegiatan panen dan percepatan tanam ini, diharapkan produktivitas pertanian, khususnya padi, di Kabupaten Barito Kuala dapat meningkat signifikan, serta mendukung pencapaian target swasembada pangan nasional.